YERUSALEM, (Panjimas.com) — Sekelompok pemukim ilegal Yahudi merusak dan mencoret-coret dinding sebuah Masjid di wilayah Tepi Barat, Palestina dengan slogan rasis berbahasa Ibrani.
Menurut laporan sumber-sumber lokal, sekelompok pemukim ilegal Yahudi menyerbu Desa Dir Dabwan, selain menggambar “Bintang Daud” mereka juga menulis slogan-slogan rasis berbahasa Ibrani di dinding masjid di daerah tersebut.
Selain mencoret-coret dinding, mereka juga melemparkan benda asing ke dalam Masjid.
Diduga para pemukim ilegal Yahudi tersebut berusaha membakar masjid dengan benda asing tersebut.
Organisasi Yahudi fanatik bernama “Price Tag” diduga berada di balik serangan tersebut. Kepolisian Israel mengungkapkan bahwa proses penyelidikan atas insiden ini telah dimulai, dikutip dari Anadolu.
Selama tahun 2018 lalu, terjadi 265 peristiwa pembunuhan, penganiayaan atau perusakan barang milik warga Palestina oleh pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Jumlah peristiwa itu meningkat 69 persen di bandingkan tahun sebelumnya.
Serangan seperti ini terbilang kerap dilakukan dalam beberapa bulan terakhir terhadap warga Palestina di Yerusalem Timur.[IZ]