ISTANBUL, (Panjimas.com) — Turki akan memberikan pinjaman sekitar USD 5 miliar dollar untuk rekonstruksi Irak, demikian pernyataan Menlu Melvut Cavosoglu, Ahad (03/02).
“Kami membuat komitmen terbesar untuk Irak. Kami akan menggelontorkan USD5 miliar,” ujar Mevlut Cavusoglu dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Beyoglu Municipality di Istanbul.
Menurut Cavusoglu, para pengusaha Turki akan dapat menggunakan pinjaman ini untuk mendanai proyek-proyek mereka di Irak.
“Kami telah memulai koordinasi pekerjaan-pekerjaan ini untuk rekonstruksi Irak,” tukas Calvosoglu.
Menlu Turki berencana akan mengunjungi Baghdad dan Erbil, sementara Presiden Recep Tayyip Erdogan akan berkunjung ke Irak setelah pemilihan kepala daerah di Turki pada 31 Maret mendatang.
Pada tahun 2017, Irak menjadi mitra ekspor terbesar Turki.
“Volume perdagangan bilateral Turki dengan Irak menurun dari 2014 hingga 2016 karena masalah keamanan di Irak. Kemudian pada 2017, volume perdagangan bilateral akhirnya kembali meningkat,” ungkap Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip dari AA.
Kemlu Turki memperkirakan volume perdagangan akan mencapai lebih dari USD12 miliar di tahun-tahun mendatang.[IZ]