SOLO, (Panjimas.com) – Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) mengadakan audensi dengan Kapolresta Surakarta pada hari Selasa, (29/1). Pertemuan tersebut membahas tentang upaya menjaga kondusivitas kota Solo memasuki masa kampanye.
Kedatangan pengurus DSKS dipimpin oleh Ustadz Surowijoyo dan ditemui langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.
“DSKS berharap semua pihak menjaga kondusifitas agar jangan sampai kota Solo ini rusuh. Kejadian pelemparan batu ke Masjid Jogokariyan jangan sampai terjadi di Kota Solo,” ujar Ustadz Surowijoyo. Selasa, (29/1).
Dari bebekal itu DSKS menginginkan Solo kondusif tidak gesekan antar elemen. Untuk itulah DSKS memberikan masukan diantaranya saat masa kampanye diusahakan lebih santun, beradab dan mengantisipasi agar kampanye tidak ada masalah.
Diantarnya adalah larangan konvoi sepeda motor dengan menggunakan knalpot yang dibuka sehingga memekakan telinga dan menggangu pengendara lainya
Selanjutnya DSKS juga menghimbau agar Polres mengadakan sosialisasi ke partai politik.
“Kami juga berpesan agar Kapolres tegas kepada para pelanggar hukum dan pembuat onar,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menyambut baik pertemuan ini. Kapolresta juga berjanji akan menindak tegas siapun yang melanggar hukum.
“Jika peserta kampanye melanggar lalu lintas ya kita tahan kita profesional tidak berpihak kepada siapapun,” paparnya.
Polresta Surakarta juga menghimbau agar pemilu 2019 ini bisa berjalan aman, damai dan sukses. [RN]