SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Ustadz Dr Muinudinillah Basri menyampaikan kekecewaanya terkait pernyataan Said Aqil Siradj yang menyatakan hanya anggota Nahdhatul Ulama (NU) saja yang pantas menjadi imam mesjid, khatib Jum’at, dan pejabat di Kementrian Agama.
“Walalupun ia mengaku paling toleransi pernyataan tersebut menunjukkan ke radikalannya, meski sering menuduh kelompok lain radikal. Ini merupakan kesombongan yang luar biasa,” ujarnya usai memberikan ceramahnya di Masjid Isyka, Kartasura, Sukoharjo, Senin, (28/1).
Ucapan tersebut menunjukkan jika ia tidak sayang dengan organisasi karena dengan begitu mempunyai akibat negatif dengan organisasi . Ini yang kita sayangkan.
Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Abbas Klaten ini juga berharap agar semua tokoh Islam untuk peduli pada pernyataan yang kontroversial ini.
“Kita berharap seluruh kyai serta bergerak untuk tidak membiarkan persoalan ini,”tambahnya. [RN]