MADURA, (Panjimas.com) – Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Haul ke 133 Almarhum KH Abdul Karim, pada hari Ahad (27/1) di Pondok Pesantren (Ponpes) Sembilangan Kramat, Jalan Sembillangan Tungsi Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Tiba di pesantren pukul 09:00, mengenakan baju Koko putih dan Sarung serta peci hitam, calon wakil presiden Nomor urut 02 ini disambut dengan hangat oleh pengasuh ponpes Sembilangan KH Muhammad Shofwan serta tokoh-tokoh ulama Madura lainnya.
Sandi juga menyempatkan diri berziarah ke makam KH Abdul Karim. Di makam sudah menunggu ratusan ibu-ibu yang ingin melihat lebih dekat calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut.
“Sebuah kehormatan buat saya diundang ke acara ini. Acara haul yang mengingatkan kita perjuangan pendiri pesantren dalam memberikan pendidikan dan menggerakkan ekonomi masurakat sekitarnya. Negara ini banyak berhutang pada pesantren, dengan para Ulama dan para Santri,” jelas Sandi.
Menurut Sandi acara-acara seperti ini menggerakan ekonomi masyarakat sekitarnya. Jarak 500 meter dari pesantren banyak pedagang kaki lima menjajakan dagangannya, dari kuliner, baju muslim bahkan mainan anak-anak.
“Acara Haul meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya. Kegiatan seperti ini menjadi pusat gerakan ekonomi umat. Ini bentuk Islam Rahmatan Lil Alamin, Islam yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi alam semesta,” ucap Sandi.
Sandi juga meminta para santri untuk melek usaha. “Enam puluh persen santri, jika diberi kejuruan untuk diberikan pelatihan, pendampingan dan permodalan bisa menciptakan lapangan kerja. Pesantren bukan hanya pusat pendidikan tapi juga pusat pelatihan entrepreneurship bagi para santri,” pungkasnya. [ES]