GAZA, (Panjimas.com) — Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas menekankan pentingnya membangun hubungan bilateral dengan pemerintah Malaysia untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh berterima kasih kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad atas pendirian kuatnya terhadap hak-hak Palestina dan keberanian Malaysia menolak Israel memasuki negara itu.
“Haniyeh menekankan pentingnya menjaga hubungan bilateral yang kuat antara Palestina dan Malaysia dan antara Hamas dan pemerintah Malaysia,” ujar pernyataan resmi Hamas pada Jumat (25/01) saat mengungkapkan isi percakapan telepon kedua pemimpin tersebut.
Ismail Haniyeh juga menghargai sikap konsisten Malaysia di belakang hak-hak Palestina terutama status Yerusalem dan hak rakyat Palestina untuk pulang kembali.
Dalam sambungan telepon tersebut, Mahathir Muhammad juga menyatakan dukungan tak tergoyahkan bagi rakyat Palestina dan hak-hak mereka untuk melawan penjajahan Israel.
Mahathir juga menekankan Israel adalah negara kriminal yang tidak diterima Malaysia.
Mahathir menekankan hubungan bilateral antara kedua belah pihak harus terus tumbuh lebih kuat.
Malaysia, lanjut Mahathir, juga akan terus mendukung perjuangan Palestina sampai Palestina mencapai kemerdekaan dan mengembalikan hak-hak mereka.[IZ]