WINA, (Panjimas.com) —Hasil studi LSM SOS Mitmensch mengungkapkan bahwa pada sepanjang tahun 2018, para politisi senior di Austria berpartisipasi dalam 20 kampanye melawan Muslim.
SOS Mitmensch dalam konferensi pers pada Selasa (22/01) membagikan hasil studinya tentang kampanye Islamofobia dan anti-Muslim selama tahun 2018 dalam politik Austria kepada para wartawan.
Penelitian SOS Mitmensch itu menunjukkan bahwa Ketua Partai Kebebasan dan Wakil Kanselir Austria Heinz-Christian Strache, Ketua Kelompok Partai di Parlemen Johann Gudenus, Menteri Urusan Sosial Beate Hartinger-Klein memainkan peran penting dalam penyebaran kampanye anti-Muslim dengan kekebalan hukum.
Juru bicara LSM SOS Mitmensch, Alexander Pollak juga mengatakan bahwa pembencian terhadap Muslim, karena orientasi keagamaan mereka, telah meningkat ke tingkat yang tak terbayangkan sebelumnya dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.[IZ]
Baca Artikel Terkait
Intoleran, Austria Ajukan RUU Larangan Jilbab di Sekolah Dasar
Masyarakat Austria Protes Keras Penutupan Masjid dan Pengusiran Imam
Kecam Kebijakan Anti-Islam Austria, IGGiOe : Ini Memperlemah Struktur Masyarakat Islam
Dituduh Radikal, Pemerintah Austria Tutup 7 Masjid dan Usir 40 Imam
Serangan Anti-Muslim Meningkat Pesat di Austria
Temui Otoritas Islam, Kanselir Austria Tetap Bersikeras Larang Jilbab