GAZA, (Panjimas.com) — Dua wartawan Palestina dilaporkan terbunuh dan sejumlah korban lainnya menderita luka-luka akibat tembakan tentara Israel sepanjang tahun 2018, demikian menurut LSM Palestina, Senin (21/01).
Yasser Murtaja dan Ahmed Abu Hussein gugur menjadi martir pada April ketika meliput aksi protes anti-pendudukan di dekat zona penyangga Gaza-Israel, demikian menurut Gaza Center Media Freedom.
Total 262 wartawan yang dilaporkan terluka akibat pasukan zionis Israel tahun 2018 lalu.
Laporan Gaza Center Media Freedom juga mengutip 668 pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas Israel terhadap jurnalis dan institusi media Palestina pada 2018, termasuk 39 penangkapan.
“Israel melakukan 36 serangan terhadap institusi media,” ujar LSM Palestina tersebut.
Selain itu, Gaza Center Media Freedom menambahkan bahwa pasukan Israel menyita atau menghancurkan peralatan dalam 30 kasus dan mencegah wartawan meliput atau bepergian ke luar negeri untuk liputan media dalam 43 kasus.
LSM ini mendokumentasikan empat kasus di mana Israel menutup media dan perusahaan percetakan dan 9 penahanan rumah untuk jurnalis Palestina.[IZ]