SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Menyambut bebasanya ulama kharismatik Ustadz Abu Bakar Ba’asyir rencannya 900 personel laskar dari ormas Islam Solo Raya akan dilibatkan.
Hal itu diungkapkan oleh Ustadz Surowijoyo dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan pondok pesantren Islam Al Mukmin Ngruki, Senin 21 Januari 2019 malam di Kantor Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki.
Hadir perwakilan pondok pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Ustadz Sholeh Ibrahim dan Ustadz Darwis, dari Perwakilan Polres Sukoharjo hadir Kabagops Kompol Teguh dan Kasat Intelkam AKP Kholid.
Sedangkan dari Ormas Islam diwakili Ustadz Surowijoyo, Yusuf Suparno dan Endro Sudarsono dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS). Sementara wakil dari keluarga hadir Ustadz Rosyid Ridho Ba’asyir.
“Selain pengamanan dari ormas Islam, pondok pesantren Islam Al Mukmin akan menerjunkan 200 an laskar santri,” ujar Endro Sudarsono Humas DSKS Selasa, (22/1).
Dalam rapat tersebut direncanakan Ustadz Abu berangkat Rabu pagi 23 Januari 2019 dan tiba di pondok Ngruki sekitar Maghrib.
Panitia mengadakan beberapa rangkaian acara dalam penyembutan tersebut.
“Setelah Maghrib ada acara jumpa pers, baru setelah sholat isya’ acara penyambutan dimulai. Acara diawali gema Wahyu ilahi, sambutan sambutan, tausyiah Ust Abu Bakar Ba’asyir dan penutup,” tambahnya.
Dari sisi pengamanan pihak panitia menjelaskan, dimulai dari pertigaan stadion Sriwedari, perempatan Baron, masjid Baitussalam Tipes, dan akan ada pagar betis disepanjang pertigaan Pringgolayan hingga masjid Pondok Ngruki.
Ada rekayasa lalu lintas di sebagian jalan Pattimura, untuk parkir disarankan di lapangan Pringgolayan.
Meski demikian dari panitia menyebut tidak ada konvoi dalam penyambutan ini, menurut rencana Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ke rumah melalui jalan darat. [RN]