BEKASI (Panjimas.com) – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Bekasi mengatakan, Kokam akan mengambil tindakan jika panitia acara “Prahara Suriah” tetap dilaksanakan di Gedung Muhammadiyah.
“Kalau mau ngadainnya di luar dan kalau berani dari kalangan ormas-ormas Islam juga diundang,” kata Ketua Kokam Bekasi Eko kepada Panjimas.com, Jum’at (18/1) siang.
Menurut Eko, Muhammadiyah memang sangat toleran terhadap paham-paham yang berada dalam agama Islam. “Namun, sikap yang tegas dari pimpinan Muhammadiyah bahwa Syiah tidak boleh masuk di lingkungan Muhammadiyah.”
Lebih lanjut, kata Eko, Kokam se-Indonesia memandang acara Prahara Suriah yang rencananya digelar pada hari Jum’at (18/1) siang akan menjelaskan bahwa di Suriah itu tidak terjadi apa-apa, pembelaan-pembelaan dan pembenaran-pembenaran ajaran Syiah. “Mereka kan notabenenya orang-orang Syiah,” terang Eko.
Seperti diketahui, Muhammadiyah akan menggelar acara Prahara Suriah di gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (18/1) siang.
Dalam diskusi tersebut, hadir sejumlah narasumber di antaranya Trias Kuncahyono, Dr. Dina Sulaeman, M Najir Arromadhoni, Prof Henri Subiyakto, dan Kombes Pol Ahmad Nurwahid, serta Drs Hajriyanto Thohari. [DP]