SOLO (Panjimas.com) – Ratusan umat Islam menggelar aksi didepan Balaikota Solo. Tepatnya di koridor Jalan Jendral Sudirman. Aksi yang digelar usai solat Jum’at 10/01/2019 ini untuk memprotes Pemerintah Kota Solo, yang membuat lambang Salib di tengah jalan depan Balaikota.
Aksi ini digagas oleh Dewan Syariah Kota Surakarta.
Meski diguyur hujan cukup deras, namun massa terus berdatangan.
Salib Dicat
Sementara itu, lokasi tempat terlihatnya mosaic salib didepan balaikota Solo, pada siang ini terlihat sedang dicat para pekerja.
Pengecatan dilakukan pada sisi selatan saja. Dari semula berwarna merah. Dicat menjadi abu-abu. Sehingga nanti mosaic salib tersebut akan berubah menjadi tanda plus (+).
Pengecatan ini dilakukan pemkot Solo demi meredam gejolak umat Islam atas saran dari MUI Kota Solo.
Hal ini dijelakan Humas Laskar Umat Islam Surakarta, Endro Sudarsono.
“Cat ini sifatnya sementara. Untuk meredam masyarakat. Ini adalah kebijakan DPU atas saran dari Ketua MUI Solo,” terang Endro. [Zk]