JAKARTA, (Panjimas.com) – Pimpinan Arrahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center, Ustadz Bachtiar Nasir (UBN) melepas keberangkatan Diaspora Uighur untuk menyalurkan bantuan ke daerah terdampak tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten.
“Saya ingin mengucapkan selamat jalan kepada Seyyit Tumturk, Abdul Kadir Tumturk, Gulbakhar Cililova, thank you for coming to Indonesia, have a nice trip, I think you are success Insyaa Allah,” ungkap Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) yang akrab disapa UBN itu kepada rombongan Uighur di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).
Rombongan yang dipimpin Seyyit Tumturk ini seperti dilansir INA News Agency–sindikasi berita bentukan Jurnalis Islam Bersatu (JITU)–rencananya akan menyalurkan bantuan berupa hunian tetap (Huntap). Untuk di Pandeglang sendiri, diaspora Uighur melalui AQL Peduli akan membuat Huntap di lima titik.
“Kita akan salurkan bantuan dari Uighur ini berupa Hunian Tetap, di daerah Kujang dan Cikoneng desa Tanjungjaya, dua RT di desa Sumber Jaya Kecamatan Sumur, dan di Tamanjaya Kecamatan Sumur,” ujar Ketua AQL Peduli, Firman, sebelum rombongan berangkat.
Firman menjelaskan, di lima titik itu, Huntap yang dibangun totalnya senilai Rp 350 juta. Sementara untuk daerah Lampung, akan dibangun huntap dengan nilai Rp100 juta.
Rencananya, setelah menyalurkan bantuan, rombongan Uighur ini akan langsung bertolak ke Turki pada Selasa malam. [RN]