PONOROGO, (Panjimas.com) – Empat santri Ponpes Hudatul Muna, Kelurahan Brotonegaran hanyut di Sungai Tempuran Jalan Imam Bonjol, Ponorogo. Korban hanyut saat bermain air.
Dilansir Detik, korban yang masih duduk di kelas 1 dan 2 MTs Hudatul Muna ini bernama Miftahul Huda (14), Huda (13), Bambang (14) dan Anshori (14). Beberapa jam kemudian, satu santri ditemukan meninggal atas nama Miftahul Huda.
Saksi mata, Muhtarulah Habib (14) menjelaskan sekitar pukul 14.30 WIB dirinya keluar dari pondok dan ingin melihat keempat temannya yang bermain air.
Rutinitas tersebut memang sering dilakukan para santri seusai mengaji. Mereka biasa melepaskan penat sejenak dengan bermain air di sungai. Sebab, keberadaan pondok yang berada tepat di sisi sungai dimanfaatkan para santri untuk bermain air.
“Tadi mereka awalnya pengen mandi di sini, renang,” tutur Muhtarulah kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Senin, (14/1/2019).
Tapi tiba-tiba ada 2 temannya tenggelam terseret arus dan meminta tolong. Akhirnya 2 temannya yang lain menyusul untuk menyelamatkan.
“Tapi malah keempat-empatnya tenggelam di sungai,” terang dia.
Hingga kini tim SAR masih menyusuri arus sungai menggunakan perahu karet guna mencari keberadaan korban.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono membenarkan menemukan 1 anak setelah melakuka penyisiran selama 1 jam.
“Korban diketemukan dalam keadaan meninggal, diduga karena tidak bisa berenang,” papar dia.
Budi menambahkan pihaknya bakal terus melakukan pencarian meski terkendala hujan. “Kendala kami saat ini kedalaman sungai 3-4 meter dan berkelok-kelok, kami harus tetap berhati-hati dan waspada saat mencari korban lain,” pungkas dia. [RN]