Jakarta (Panjimas.com) – Pagi ini, Senin (14/1) Forum Umat Islam (FUI) menggelar Launching Forum Caleg Muslim (FCM) dengan tema“Konsolidasi Forum Caleg Muslim untuk Pemenangan Pileg dan Pilpres 2019”.
Launching FCM akan diadakan di Aula LT II Masjid Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jln Kramat Raya no 45 Jakarta Pusat. Pemateri yang akan mengisi dalam forum caleg muslim ini adalah KH. M. AlKhaththath, Ir. Heppy Trenggono, MM dan Nasrulloh Nasution, S.H, M. Kn.
Acara ini dihadiri oleh para ulama dan para caleg muslim untuk DPRD, DPR, dan DPD antara lain Dr. Eggi Sujana, Dr. Ahmad Yani, Dr. Nurdiati Akma, Ir.HM.Saleh Khalid, dan Fahira Idris.
Sekretaris Jenderal FUI, KH. Muhammad Al Khaththath berharap umat Islam memilih kriteria Caleg Muslim yang membela ulama, membela Islam, mencintai NKRI, dan yang memperjuangankan aspirasi umat Islam.
Sebagai pembina calon anggota legislatif Pemilu 2019, Al Khaththath membuka ruang kepada para caleg beragama Islam jika ingin berdiskusi dalam menghadapi Pemilu 2019.
Selain itu, Al Khaththath juga mengatakan bakal ikut berjuang memenangkan para caleg muslim. Dengan kata lain, Al Khaththath tidak hanya sekadar memberikan masukan dari balik layar, tetapi juga ikut berkampanye jika diminta. “Saya siap menjadi pembina caleg muslim seluruh Indonesia dalam pileg 2019. Takbir!” ujar Al Khaththath.
Al Khaththath juga membentuk suatu forum silaturahmi caleg muslim di sejumlah daerah. Al Khaththath pun membentuk forum tersebut di wilayah Jabodetabek terlebih dahulu. “Misi pemenangan caleg muslim memerlukan suatu pengorganisasian. Tentu dalam rangka memantapkan strategi pemenangan caleg muslim.”
Namun, Al Khathath mengaku enggan membina dan memenangkan caleg dari parpol selain yang tergabung dalam koalisi umat. Dengan demikian, Al Khathath bakal menolak caleg dari PDIP dan partai lain yang mendukung penista agama. “Kita menangkan caleg-caleg muslim khususnya dari partai partai yang tergabung dalam koalisi umat, seperti PAN, PKS, PBB, Gerindra, dan Berkarya,” kata Al Khathath.
Setelah itu, Al Khathath menegaskan bahwa caleg muslim mesti memiliki ideologi Islam. Mesti memperjuangkan kepentingan umat Islam. Al Khathathat mengatakan ideologi Islam adalah sumber dan modal kekuatan bagi para caleg muslim untuk memenangkan Pemilu 2019.
(des)