JAKARTA, (Panjimas.com) – Melihat begitu banyaknya simpang siur pemberitaan yang ada saat ini. Mulai dari KTP tercecer, data peserta pemilu 31 Juta orang dari Kemendagri yang katanya yang tidak boleh dibuka, adanya maki makian di medsos, dan fitnah fitnah. Kemudian daripada itu telah muncul adanya rasa pesimis akan pelaksanaan Pemilu dan Pilpres yang jujur, maka banyak pihak yang prihatin dengan situasi yang ada saat ini.
Begitu juga yang dirasakan oleh KH Tengku Zulkarnain selaku seorang pribadi dan juga sebagai Wakil Sekjen MUI. Untuk itu dirinya menghimbau agar semua kaum muslimin berserah diri pada Allah dalam menghadapi situasi dan kondisi yang terjadi saat ini.
“Mari kita khatamkan Al Qur’an kemudian kita berdoa dengan wasilah Al Qur’an yang dikhatamkan itu agar Allah SWT merahmati dan mensejahterakan kita di dunia dan akhirat serta semua orang yang jujur dalam prosses Pemilu dan Pilpres 2019 kelak,” tuturnya pada (3/1).
Adapun kepada para pelaksana, pejabat, peserta, dan pendukung pemilu dan Pilpres yang berlaku curang, berat sebelah, menyalahgunakan wewenang dan melanggar hukum dan aturan yang ada dirinya juga mendoakan agar semoga dilaknat Allah dan ditimpakan adzab yang sangat pedih dunia akhirat.
“Kita tidak punya kekuatan yang penuh saat ini kecuali berharap bantuan Allah SWT saja,” ujarnya lagi.
Terakhir dirinya juga berharap agar himbauan itu dapat mulai dilaksanakan segera setelah ini dan seterusnya sehingga Pemilu dan Pilpres terlaksana dengan baik, jujur dan adil. [ES]