KUALA LUMPUR, (Panjimas.com) — Malaysia memberlakukan larangan bagi para atlit Israel berkompetisi pada Kejuaraan Para-renang Dunia yang akan berlangsung pada Juli hingga Agustus mendatang, Kamis (10/01).
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan jika tim Israel bersikeras berpartisipasi dalam kejuaraan, itu sama dengan melanggar aturan.
“Kami mempertahankan pendirian kami atas larangan tersebut. Jika mereka datang, itu adalah pelanggaran. Jika mereka ingin menarik hak Malaysia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan, mereka dapat melakukannya,” pungkas Mahathir dalam konferensi pers setelah memimpin rapat anti korupsi, dilansir dari Bernama.
Pernyataan Mahathir Muhammad ini disampaikan menyusul permintaan untuk mengomentari larangan Malaysia pada atlit Israel yang berpartisipasi dalam kejuaraan Para-Renang Dunia.
Aturan ini telah menimbulkan keberatan dari Komite Olimpiade Israel yang telah menekan panitia agar para atletnya diberikan visa untuk datang ke Malaysia.
Dewan Paralimpik Malaysia, sebagai penyelenggara kejuaraan, dilaporkan dalam dilema karena larangan atlet Israel bertanding.
Sebelumnya Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Steven Sim Chee Keong mengatakan Malaysia tidak akan mengizinkan perenang Paralimpik Israel memasuki negaranya karena kebijakan luar negeri Malaysia terkait Israel “sangat jelas”.[IZ]