SOLO, (Panjimas.com) – Kerusuhan terjadi di Rutan Kelas I Solo, dampak dari kejadian tersebut 6 tahanan dipindah ke Lapas terdekat. 5 diantaranya adalah tahanan laskar Islam.
Sekjend LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta) yang datang dalam proses evakuasi tahanan menyanyangkan atas kejadian tersebut.
“Kita sayangkan bentrokan ini. Seharusnya pengamanan di rutan tak semacam ini. Karena kalau dari informasi, seperti ini sudah 3-4 kali terjadi,” ungkapnya didepan wartawan. Kamis, (10/1).
Seharusnya, menurut Endro, masyarakat dapat menjenguk teman atau saudaranya di rutan dengan lebih nyaman.
Endro menilai standar pengamanan di rutan Solo sangat lemah. Petugas rutan harusnya sudah memiliki data yang cukup terkait potensi kerawanan.
“Akibat dari pemindahan ini yang dirugikan adalah pihak keluarga yang ditahan. Karena kalau harus membesuk harus mengeluarkan biasa besar karena jauhnya tempat penahanan,” tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan informasi terkait pemindahan tahanan masih simpang siur ada yang menyebut di pindah ke Semarang, namun ada pula informasi dipindah ke Lapas Sragen dan Wonogiri. [RN]