GAZA, (Panjimas.com) — Jet tempur Israel pada Senin (07/01) dini hari membombardir titik pangkalan militer Hamas di daerah Bait Lahya di wilayah Utara Jalur Gaza.
Tentara Israel mengungkapkan bahwa sebuah roket yang diluncurkan pada malam hari dari Jalur Gaza ke wilayah pantai Ashkelon, Israel berhasil dimusnahkan di udara oleh sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.
Sementara kelompok-kelompok Palestina di Jalur Gaza menekankan mereka tak melakukan serangan roket tersebut, dikutip dari Anadolu.
Belum ada laporan korban tewas akibat serangan Israel tersebut, demikian menurut sumber-sumber medis Palestina di Jalur Gaza.
Tentara Israel mengumumkan telah melancarkan 865 serangan udara di Jalur Gaza yang diblokade sepanjang tahun 2018.
Berdasarkan laporan yang dirilis pada 31 Desember lalu, Militer Israel juga menghancurkan 15 terowongan lintas-perbatasan di Gaza dalam periode yang sama.
Laporan itu tidak menyebutkan jumlah warga Palestina yang menjadi korban serangan, razia penggrebekan, dan pembongkaran terowongan.
Menurut laporan yang sama, faksi-faksi perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza menembakkan sekitar 1.000 roket ke wilayah Israel, 250 di antaranya dicegat, dan 45 lainnya jatuh di area permukiman Yahudi Israel.
Militer Israel mengklaim bahwa serangan-serangan yang dilakukan oleh warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang diblokade hingga menewaskan 16 penduduk Israel (tujuh personel keamanan dan sembilan pemukim ilehgal Yahudi) dan 199 korban luka-luka.[IZ]