ISTANBUL, (Panjimas.com) — Hampir 295.000 warga Suriah, yang melarikan diri dari perang sipil yang berkecamuk, pulang kembali ke tanah airnya dari Turki pada tahun 2018, demikian menurut Kementerian Dalam Negeri Turki, Sabtu (05/01).
Operasi Perisai Eufrat dan Ranting Zaitun Turki telah membersihkan wilayah Suriah Barat Laut dari teroris YPG / PKK dan Islamic State (IS).
Kondisi ini telah memungkinkan pulang kembalinya warga sipil Suriah ke tanah air mereka.
Selain itu, Kemendagri juga memberikan informasi lain di antaranya sebanyak 853.274 warga asing telah diberikan izin tinggal, sementara hampir 270.000 migran gelap ditahan.
Sebanyak 55.894 migran gelap juga telah dideportasi, tukasnya menambahkan.[IZ]