KLATEN, (Panjimas.com) – Ratusan masa yang menamakan dirinya Aliansi Laskar Islam Klaten melakukan unjuk rasa di depan Masjid Al Aqsha Klaten Jawa Tengah. Ahad, (6/1). Masa menuntut agar pemilu 2019 dilaksanakan dengan jujur dan adil.
Ketua Aliansi Lakar Islam Klaten Sugiyanto menjelaskan, peserta apel sekitar 350 orang. Mereka perwakilan dari gabungan sejumlah Ormas Islam seperti, Majelis Mujahidin, FPI, FJI, Kokam, FUI, GPK, FKAM dan beberapa elemen lainnya.
“Tujuan dari kegiatan aksi ini antara lain untuk mengedukasi UU Pemilu kepada masyarakat. Agar masyarakat mengontrol pelaksanaan pemilu,” kata Sugiyanto.
Selain itu, Aliansi Laskar Islam Klaten juga mendesak kepada aparatur sipil negara (ASN), lurah, kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan institusi lainnya di Kabupaten Klaten untuk bersama-sama menegakkan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu pada momen Pemilu 2019. UU Pemilu perlu ditegakkan demi terwujudnya Pemilu 2019 yang bersih.
“Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya. [RN]