WASHINGTON, (Panjimas.com) — Amerika Serikat turut menyampaikan belasungkawa kepada warga dan pemerintah Indonesia berkenaan dengan tsunami yang melanda kawasan sekitar Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam.
Ucapan duka cita juga disampaikan oleh Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Robert Palladino.
Dalam keterangan tertulisnya, Robert menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan oleh tsunami yang melanda bagian barat Jawa dan bagian selatan Sumatera.
“Kami terus memonitor situasi dari dekat dan berkomunikasi secara intens dengan pemerintah Indonesia. Segenap pikiran serta doa kami bersama mereka yang tertimpa bencana alam di Indonesia,” ujar Robert, dikutip dari Antara.
Sekarang ini, tidak ada warga negara AS yang terkena dampak langsung, namun kami siap memberikan bantuan yang dibutuhkan, ia melanjutkan.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin pagi, tsunami pada Sabtu (22/12) malam telah mengakibatkan sedikitnya 281 meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka dan 57 orang hilang; serta menyebabkan kerusakan 611 rumah, 69 hotel-vila, 60 warung-toko, dan 420 perahu-kapal di Pandeglang, Serang, Provinsi Banten, serta Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran, Provinsi Lampung.
BNPB memperkirakan jumlah korban dan kerusakan masih akan bertambah mengingat pendataan masih terus dilakukan oleh petugas.[IZ]