JAKARTA, (Panjimas.com) — Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) mengatakan berbagai persoalan di Indonesia saat ini khususnya soal perampasan kebebasan berpendapat menunjukkan kesamaan dengan era orde baru (orba).
“Jadi, kondisi hari ini tidak ubahnya keadaan kita seperti rezim orde baru,” pungkas Ilham Bintang, saat kegiatan peluncuran dan bedah buku “Di Tepi Amu Darya” karya Teguh Santosa, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/12).
Menurut Ilham Bintang, hal ini terbukti dengan maraknya aksi saling lapor ke pihak kepolisian. Kondisi tersebut mengingatkan Ilham akan rentetan peristiwa yang terjadi ketika zaman orde baru.
“Saya dulu ketika zaman orba jadi lembaga sensor film, dan ada 45 karakter yang pokoknya nggak boleh kita filmkan. Anda ingat nggak, ketika ada bayi tertukar menjadi inspirasi membuat film, besoknya kita didemo sama suster-suster?” jelas Ilham.
Jika dikontekstualisasikan dengan keadaan kondisi saat ini, lanjut Ilham, peristiwa perampasan kebebasan berpendapat ketika orde baru terjadi pula hari ini, dikutip dari RMOL.
“Ketika Anda mencoba mengangkat kisah polisi, Anda akan dipolisikan lagi. Nah, keadaan sekarang ini hampir sama,” tandasnya.[IZ]