GAZA, (Panjimas.com) — Sejumlah perempuan Palestina menggelar aksi unjuk rasa di wilayah Jalur Gaza untuk menuntut pembebasan keluarga mereka yang ditahan di penjara Israel. Senin (17/12).
Para perempuan Palestina itu melambaikan spanduk-spanduk dan menyerukan pembebasan ratusan warga Palestina yang ditangkap oleh pasukan Israel.
“Para tahanan menderita akibat perlakuan tak manusiawi dan kelalaian medis di penjara Israel,” pungkas Ahmad al-Mudalla, anggota kelompok Jihad Islam, di hadapan para pengunjuk rasa yang berkumpul di luar kantor Palang Merah di Kota Gaza.
“Dunia menyaksikan kejahatan Israel, tetapi tak melakukan apapun untuk menyelamatkan para tahanan,” tandasnya.
Al-Mudallal mendesak dunia agar memberi tekanan pada Israel untuk menghentikan kebijakan “sel isolasi” terhadap tahanan Palestina.
Menurut data resmi Palestina, sekitar 6.000 warga Palestina mendekam di penjara-penjara Israel, termasuk sejumlah perempuan dan ratusan anak di bawah umur.[IZ]