GAZA, (Panjimas.com) — Dua warga Palestina menderita luka-luka setelah pasukan zionis Israel melakukan intervensi dengan peluru tajam dalam aksi protes damai di pesisir utara wilayah Jalur Gaza yang diblokade, Senin (17/12).
Banyak warga Palestina berpartisipasi dalam aksi protes yang menuntut dihentikannya blokade laut yang diberlakukan Israel di wilayah pesisir Palestina setiap hari Senin.
Warga Palestina menuntut Israel menghapuskan blokade darat, laut, dan udara di Gaza yang berlangsung selama 12 tahun.
Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan dua warga terluka di wilayah pesisir utara Jalur Gaza akibat tembakan peluru tajam oleh pasukan Israel, dikutip dari Anadolu.
Israel telah memberlakukan pengepungan di Jalur Gaza sejak 2006 setelah Hamas terpilih untuk berkuasa setelah memenangkan pemilihan parlemen Palestina.
Tahun berikutnya, Israel memperketat blokade setelah Hamas merebut Gaza dari kelompok Fatah yang bersaing setelah pertikaian mematikan.
Blokade Israel yang melumpuhkan wilayah itu telah memusnahkan perekonomian daerah pesisir dan merampas akses terhadap komoditas pokok bagi dua juta penduduknya.[IZ]