KAIRO, (Panjimas.com) — Parlemen Arab mendesak Brazil dan Republik Ceko untuk tidak memindahkan kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Seruan ini disampaikan dalam sebuah resolusi tentang Palestina yang diadopsi usai sidang parlemen di kantor Sekretariat Jenderal Liga Arab di Kairo pada Selasa (12/12), dikutip dari Anadolu.
Dalam resolusi yang sama, parlemen mengajak untuk menghalangi niat Brazil dan Republik Ceko untuk merelokasi kedutaan mereka.
Pada November lalu, Presiden Brazil yang baru terpilih Jair Bolsonaro mengumumkan niatnya untuk merelokasi kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Kemudian, Republik Ceko pun mengumumkan niat yang sama beberapa bulan lalu.
Parlemen Arab kemudian memutuskan untuk berunding dengan rekan-rekannya di Brazil dan Republik Ceko agar mereka bersedia menekan pemerintah mereka untuk mengurungkan niat itu.
Tahun 2017 lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencananya untuk memindahkan Kedutaan Besar Israel ke Yerusalem dan mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.
Otoritas Palestina kemudian menolak mediasi AS dalam penyelesaian konflik Israel – Palestina sejak Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Yerusalem kini masih berada di poros konflik Israel-Palestina, karena Palestina berharap Yerusalem Timur yang sekarang diduduki oleh Israel, pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.[IZ]