SOLO, (Panjimas.com) — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki modal strategis tuk majukan Indonesia. Menurutnya hal ini dikarenakan tersebar luasnya berbagai lembaga kesehatan, pendidikan, pelayanan sosial, dan ekonomi yang menjadi kekuatan kemandirian Muhammadiyah.
Haedar menuturkan dengan modal semacam ini, Muhammadiyah mampu menjadi kekuatan strategis untuk membawa Indonesia berkemajuan dan mewujudkan negara yang lebih adil dan makmur, lebih sejahtera, lebih bersatu, lebih berdaulat, serta lebih bermartabat.
“Muhammadiyah lebih istiqomah bergerak di lapangan dakwah kemasyarakatan dengan kerja-kerja dan gerakan-gerakan produktif dan strategis, kerja-kerja ini harus dimasifkan dalam kekuatan-kekuatan masyarakat”, ujarnya saat ditemui para awak media usai peresmian dua gedung baru dan lahan parkir baru RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (08/12) lalu.
Menurut Haedar, Negara dan pemerintah tentunya diharapkan dapat mengkapitalisasi kebijakan-kebijakan yang betul betul membawa bangsa ini maju. Di satu pihak bangsa ini harus maju dan bersatu, walaupun di lain pihak ada yang berbeda-beda pilihan politik.
“Mari kita dorong energi positif masyarakat, mendorong bangsa dan negara ini menjadi bangsa dan negara yang maju. Kita hilangkan perbedaan-perbedaan yang sangat politis”, tukasnya.
Haedar pun berharap RS PKU Muhammadiyah Surakarta dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, jadikan pasien jadikan mitra dan keluarga, terus membangun meningkatkan daya jangkau dan luas dari pelayanan yang ditampilkan kepada masyarakat.
Eksistensi dan kiprah RS PKU Muhammadiyah Surakarta, lanjut Haedar, adalah bentuk watak warga Muhammadiyah yaitu ikhlas, bersahaja, dan cerdas.
Kerja-kerja Muhammadiyah yang pertama Dakwah Bil Hal, Kedua, Muhammadiyah harus punya karakter. Ketiga, Menghidupkan Spirit Akhlakul Karimah.”Energi kesungguhan terus digalakkan dalam kerja-kerja ikhlas,” pungkas Haedar Nashir.
Tabligh dan Tarjih perlu meningkatkan pesan-pesan ke-Islaman yang tabligh, idologis, membawa pesan damai dan tentram kepada umat.
“Kita warga Muhammadiyah harus ikhtiar dan tulus melakukan hal-hal baik dalam memajukan umat dan bangsa,” tukasnya.
Selain meresmikan dua gedung dan lahan parkir, Haedar Nashir juga meninjau langsung pemanfaatan gedung baru tersebut seperti meninjau Laboratorium medis, pelatakan batu pertama masjid dan meninjau ruang MRI.[IZ]