SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Bertempat di Masjid ISKA Mayang Gatak Sukoharjo, Dewan Syariah Kota Surakarta mengelar acara Musyker selama dua hari. Sabtu-Ahad, 8-9 Desember 2018.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja selain memilih pengurus yang baru.
Dalam Musyker tersebut DSKS juga memberikan pernyataan sikap terkait persoalan yang sedang melanda negeri ini diantaranya adalah masalah pembunuhan 31 WNI oleh pemberontak di Papua.
Endro Sudarsono selaku Humas kepada Panjimas menjelaskan bahwa DSKS meminta agar pemerintah lebih tegas terhadap kelompok radikal yang telah kejam membunuh manusia tak berdosa.
“Wajib bagi pemerintah untuk menumpas pemberontak teroris di Papua yang telah melakukan tindakan biadab.” Ujarnya, Ahad, (9/12).
DSKS juga mengecam kelambanan dan ketidaktegasan pemerintah dalam menangani teroris Papua, sementara gesit menangani tertuduh teroris dari kaum Muslimin. [RN]