JAKARTA, (Panjimas.com) — Korea Selatan memberikan bantuan dana senilai USD 10 juta dollar atau sekitar Rp 142 miliar untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Pemberian bantuan ini diberikan melalui Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Kim Chang-beom kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta.
Duta Besar Kim menyebut Indonesia adalah sahabat terdekat Korea Selatan dan akan selalu membantu bila mengalami kesulitan.
“Dana sumbangan ini untuk membantu rehabilitasi dan rekonstruksi di Palu, Donggala, Sigi, dan sekitarnya di Sulawesi Tengah,” ujar Duta Besar Kim Chang Beom.
Dari total dana sumbangan USD 10 juta dollar ini, Dubes Kim menyebutkan pihaknya sudah diberikan sebesar USD 2,5 juta pada 11 Oktober lalu dalam bentuk 160 set tenda dan pengiriman dua pesawat pengangkut militer C-130 Hercules.
“Sisa dana sebesar USD2,5 juta akan dialokasikan dalam waktu dekat untuk proyek-proyek tambahan pemulihan bencana untuk merelokasi penduduk,” pungkas Dubes Kim.
Kemudian, USD 5 juta lainnya menurut Dubes Kim, akan diberikan untuk proyek rekonstruksi jangka panjang yang saat ini masih dalam pembahasan master plan dengan Bappenas.
“Kami berharap tahun depan semua telah terlaksana,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengapresiasi bantuan yang diberikan Korea Selatan.
Ia memastikan dana hibah tersebut akan digunakan sebaik-baiknya untuk proses rehabilitasi pascabencana di Sulawesi Tengah.[IZ]