BUENOS ARIES, (Panjimas.com) — Penarikan diri Amerika Serikat dari Perjanjian Nuklir Jarak Menengah (INF) dinilai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin akan menyebabkan sebuah persaingan senjata yang tak terkendali.
“Penarikan diri AS dari Perjanjian INF menciptakan risiko persaingan senjata yang tidak terkendali,” ujar Putin saat berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi G20 di ibu kota Argentina, Buenos Aires, Jumat (30/11) lalu, dikutip dari Anadolu.
Dalam sebuah perjanijan nuklir dengan Iran, Putin menyerukan kepada AS untuk mencegah sebuah gelombang baru dari tensi atas program nuklir Iran.
Perjanjian INF ditandatangani pada 1987 silam oleh Sekretaris Jenderal Soviet Mikhail Gorbachev dan Presiden AS masa itu, Ronald Reagan.
Pada 21 Oktober lalu, Presiden Donald Trump mengumumkan niatnya untuk menarik dari perjanjian.
Sesi pertama pertemuan puncak G20 kali dijadwalkan membahas nilai-nilai kemanusiaan, global ekonomi, masa depan bisnis dan pemberdayaan perempuan.
Sesi kedua mendiskusikan pembangunan berkelanjutan dan iklim, sesi ketiga akan mendiskusikan infrastruktur, energi dan masa depan keberlanjutan makanan.[IZ]