JAKARTA (Panjimas) – Seorang ulama Palestina bernama Taisir Hamdan menyampaikan pesan untuk peserta Reuni 212. Melalui penerjemah, ia menyampaikan siap membebaskan Al-Aqsa dari Israel.
“Beliau menyampaikan salam saudara kita dari Al-Quds, Masjidil Aqsa, dan Palestina. Assalamualaikum. Misi kami rakyat Palestina seluruhnya akan menjadi wakil antum semuanya, dan kami siap membebaskan Palestina dan Al-Aqsa. Allahu akbar,” ujarnya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Hamdan mengaku telah dijebloskan ke penjara selama lebih kurang 20 tahun oleh Zionis Israel. Saat mendekam dalam sel, ia berhasil meraih gelar S-1-nya. Bahkan di penjara Israel itu, telah berdiri univeritas, sudah banyak sarjana saat mendekam dalam penjara.
“Ketika 20 tahun kami dijebloskan ke dalam penjara, kami dibebaskan ketika ada perjanjian penukaran tahanan. Ketika itu beliau bersama 500 tahanan Palestina di Israel dan seorang tentara Israel yang diculik, beliau di antaranya mendapat gelar S-1 dalam penjara,” kata Hamdan.
Hamdan menunggu kontribusi peserta Reuni 212. Peserta ditunggu berkontribusi untuk pembebasan Al-Aqsa. “Palestina dan Al-Aqsa menunggu kalian untuk membebaskan Al-Aqsa. Sesungguhnya Palestina dan Al-Aqsa menunggu keterlibatan kalian untuk membebaskan Al-Aqsa. Sebentar lagi, kita akan sujud di Masjidil Aqsa, dan terbebaskan dari zionis Israel,” tutur Hamdan. (des)