JAKARTA, (Panjimas.com) – Hasan Basri, Panglima Brigade Jawara Betawi (BJB) 411 menjelaskan sedikitnya ada 500 jawara membantu amankan reuni 212 Jilid 2 di Monas, Jakarta Pusat. Motivasinya, ingin memperkuat ukhuwah Islamiyyah dan mengikuti komando Ulama.
“Reuni kedua ini, harapannya ukhuwah dan persatuan ini harus dijaga dengan baik,” ungkapnya kepada redaksi di belakang panggung utama, pintu Barat Monas, Sabtu (1/12/2018). Demikian dilansir INA News Agency.
“Umat bisa lebih nyaman dalam beribadah, ulama nyaman berdakwah. Secara umum negara bisa aman, bisa sesuai dengan cita-cita bangsa supaya kondusif,” lanjutnya.
Hasan yang akrab disapa Bang Cacang menjelaskan bahwa 500 Jawara berjaga terdiri dari 156 perguruan silat se-jabodetabek. Namun, jumlah itu masih terhitung sedikit karena ada 356 perguruan perguruan silat di Jabodetabek.
Meskipun tidak ada kendala berarti semenjak bertugas menjaga pra Reuni 212, Hasan mengungkapkan sempat terjadi insiden kecil di belakang panggung utama.
Sabtu sore sekira pukul 18.00, sempat terjadi konsleting listrik dari handphone jadul yang di-charge di sebuah travo listrik. Ketika terjadi konsleting itu, tim gegana diturunkan. Seketika, insiden itu berhasil ditangani dengan aman.
Hasan menyebutkan, selain BJB 411, ada laskar lain yang bertugas, diantaranya adalah Laskar Pemburu Aliran Sesat (LPAS), Jawara Sunda, Hasmi, dan lain-lain. [RN/JK]