SOLO, (Panjimas.com) – Antusias masyarakat Solo dan sekitarnya dalam mensukseskan acara reuni 212 di Jakarta tampak begitu tinggi, hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang ikut mencapai 2000 peserta.
“Dari semua elemen Islam yang berkoordinasi dengan DSKS jumlah bus yang ikut ke Jakarta mencapai 38 bus.” Ujar Koordinator DSKS (Dewan Syariah Kota Surakarta) Ustadz Suro Wijoyo kepada Panjimas, Sabtu, (1/12).
Menariknya dari semua dana yang dibutuhkan merupakan biaya dari peserta sendiri-sendiri. Artinya dalam hal ini masyarakat Solo rela mengeluarkan uang, tenaganya demi menyemarakkan acara Reuni 212 di Monas Jakarta.
Meski demikian dalam pemberangkatan tidak dibarengkan bersama-sama hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan di jalanan Kota Solo.
Beberapa elemen Islam yang ikut diantaranya adalah JAS, LUIS, FKAM dan lainnya.
Terkiat adanya rumor politik, Ustadz Suro Wijoyo tegas membantah.
“Keberangkatan kami ini murni karena ukhuwah dan mensyiarkan Islam. Tidak ada urusan politik dalam pemilihan presiden.” Tegasnya.
Sementara itu Humas LUIS (Laskar Umat Islam Surakarta) Endro Sudarsono menjelaskan bahwa keberangkatannya ke Jakarta ini merupkan wahana silaturahmi dan konsolidasi Nasional umat Islam untuk melakukan perlawanan terhadap kedzaliman, penista agama dan pembelaan terhadap kalimat tauhid.
LUIS juga juga berharap agar pemerintah juga mau mendengar aspirasi dari Umat Islam.
“Pemerintah harus mendengar dan menangkap aspirasi umat Islam terkait isu sensitif di masyarakat khususnya masalah SARA. [RN]