YERUSALEM, (Panjimas.com) — Tentara Israel menjebloskan 16 warga Palestina dalam operasi penyerbuan di berbagai tempat di wilayah Tepi Barat, dikutip dari Anadolu.
Militer Israel menuding puluhan warga Palestina itu terlibat dalam kegiatan terorisme. Kemudian, mereka dikirim ke rumah tahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pasukan Israel kerap menyergap rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.
Mereka juga menahan warga Palestina dengan berbagai tuduhan.
Asosiasi Tahanan Palestina melaporkan bahwa terdapat sekitar 6.000 warga Palestina yang menerima hukuman penjara seumur hidup di penjara-penjara Israel.
Berdasarkan data resmi pemerintah, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini mendekam di penjara Israel.
Di antaranya 62 perempuan dan sekitar 350 anak di bawah umur.
Militer Israel kerap menggelar razia di Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang masuk dalam daftar pencarian orang.
Wilayah Palestina diliputi ketegangan sejak Desember lalu, ketika Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel pada 1967, masih menjadi poros konflik Timur Tengah selama puluhan tahun.[IZ]