JAKARTA (Panjimas.com) – Aksi Reuni 212 tidak seheboh yang dibayangkan masyarakat. Karena itu, Polda Metro Jaya hendaknya menyikapi aksi tersebut dengan wajar dan tidak berlebihan, sehingga tidak muncul kesan lebih banyak polisi ketimbang massa yang reuni.
Hal itu dikatakan Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane tentang Reuni Mujahid 212.
“Meski demikian, jajaran Polda Metro Jaya tetap harus siaga dan tegas serta profesional. Artinya, jika ada kelompok kelompok massa yang bertindak radikal dan anarkis, jajaran Polda Metro Jaya jangan takut untuk menindaknya dan memproses para pelakunya secara hukum,” ujarnya.
IPW berharap, menjelang penutupan tahun dan tahun baru serta menyongsong awal tahun politik 2019, semua pihak harus bisa menjaga ketertiban ibukota Jakarta. “Polda Metro Jaya sebagai garda terdepan penjaga keamanan Jakarta harus mampu menjamin stabilitas dan ketertiban ibukota,” katanya.
“Khusus menghadapi massa Reuni 212, jajaran Polda Metro Jaya santai saja dan jangan heboh, karena jumlah massanya tidak sebanyak yang dihebohkan medsos,” pungkas Neta S Pane. (des)