JAKARTA (Panjimas.com) – Divisi acara Reuni Akbar Mujahid 212 Neno Warisman berjanji akan menghadirkan hafizh cilik Indonesia Ahmad dan Kamil di Monas, pada 2 Desember 2018 nanti.
“Akan hadir dua anak kita Ahmad dan Kamil yang sudah membuktikan hafalan Qur’an mereka di Rusia,” kata Neno Warisman dalam konferensi pers di aula Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta, Rabu (28/11) sore.
Menurut Neno, Ahmad dan Kamil adalah salah satu contoh generasi muda yang memiliki prestasi. “Hafalan Quran mereka itu mengagumkan sekali.”
Tidak hanya Ahmad dan Kamil yang menjadi janji Neno untuk dihadirkan pada acara di Monas. Tetapi, ada 12 nama lain yang rencananya akan hadir.
Namun demikian, ia tidak menyebutkannya sebagai bentuk kejutan untuk peserta Reuni Akbar Mujahid 212 .
“Ada nama-nama lain yang sudah dikenal, tapi biarkanlah 12 yang lain akan hadir secara langsung di panggung nanti maupun berupa video,” jelas Neno seperti dikutip Panjimas.com.
Seperti diketahui, Ahmad adalah seorang anak yatim dan mulai belajar membaca Al-Quran sejak usia 8 tahun dan dalam waktu 8,5 bulan berhasil menghafal 30 juz Al-Quran. Kamil juga seorang anak yatim bahkan sempat menjadi pengemis. Kamil mulai menghafal Al-Quran sejak usia 8 tahun dan berhasil hafal 30 juz dalam waktu 6,5 bulan.
Kedua hafiz cilik ini tidak hanya pandai menghafal Al-Quran, tetapi juga hafal nomor dan nama surat, nomor ayat, nomor halaman dan bahkan urutan baris yang dibacanya. Ahmad pernah menjadi juara pertama dan Kamil juara ketiga pada lomba Hafiz Indonesia tahun 2017.
Pada lomba Hafiz Internasional 2018 di Jeddah, Ahmad memperoleh juara ketiga dan Kamil menempati posisi keenam. [DP]