YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Jika Pemuda Muhammadiyah dianggap merugikan Negara, BPK menyatakan tak pernah mengatakan ada kerugian Negara, bahkan belum ada permintaan audit. Begitu pula Menpora masalah keuangan dinyatakan beres semua, bahkan beliau sendiri kaget saat Dahnil Anzar diperiksa.
“Terkait hal ini, hendaknya polisi betul-betul melakukan penegakan hukum itu basisnya adalah keadilan bukan framing atau kriminalisasi. Apa lagi terbawa ke dalam persoalan politik.” Ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid usai menghadiri acara peresmian Mukataman Pemuda Muhamadiyah XVII di UMY, Senin, (26/11).
Saya yakin Dahnil Anzar bersih karena komitmennya adalah mendirikan Madrasah Anti Korupsi (MAK). Sangat tidak mungkin ia mendirikan MAK tetapi malah melakukan korupsi itu sendiri.
Publik juga sudah sangat cerdas dan kritis menanyakan mengapa yang selalu dikejar-kejar hanya Dahnil Anzar tetapi organisasi lain yang saat itu ikut (GP Anshor) tidak pernah diperiksa.
“Saya berpesan menjelang tahun politik ini supaya tidak ada kegaduhan maka polisi hendaknya menghentikan peyelidikan terkait kasus ini.” tutupnya. [RN]