SUKOHARJO, (Panjimas.com) – Ahad, 25 November 2018 sekitar pukul 21.00 beberapa anggota ormas Islam mendatangi Mapolsek Grogol terkait Iklan EC Exekutive Karaoke di Solo Baru yang dinilai seronok.
Mereka meminta kepada Polsek Grogol dan Polres Sukoharjo mengingatkan EC Exekutive Karaoke yang telah memasang iklan di baliho yang dinilai kurang pas untuk mencopotnya.
Hadir perwakilan Ormas Islam Endro Sudarsono (LUIS), Agus Junaidi (KMM), Bangun Wijaya (Bang Japar), Hamru (FUI Karanganyar), Nur Syawal (Konas). Sedang dari Polsek Grogol diwakili Yatno Kanit Intel Polsek Grogol dan Kardi anggota Intel Polres Sukoharjo.
Dalam pertemuan tersebut ormas Islam meminta agar managemen EC Exekutive Karaoke yang malam itu diwakili oleh Rizki untuk membuat pernyataan meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi lagi. Permintaan ormas Islam tersebut akhirnya dilaksanakan.
“Saya meminta maaf atas kesalahan ini dan berjanji untuk tidak akan mengulagi lagi.” Ujar Rizki.
Sementara itu Endro Sudarsono selaku Humas LUIS berpesan agar pihak manajemen EC Exekutive Karaoke serius dalam persoalan ini.
“Terkait kasus seperti ini EC Exekutive Karaoke sebenarnya sudah 2 kali ini mengiklankan wanita seksi. Dulu yang pertama pada bulan Desember 2017 melalui Instagram dan kali ini melalui Instagram dan Baliho.” Tegasnya.
Kepada pengelola Hartono Trade Center (HTC) selaku pemilik ruang iklan dan baliho agar lebih selektif mengiklankan diruang publik.
Ditempat yang sama Yatno, Kanit Intel Polsek Grogol mengucapkan apresiasinya kepada ormas Islam yang melakukan protesnya melalui cara prosedural dan tidak main hakim sendiri.
Terakhir ormas Islam juga mengingatkan agar manajemen EC Exekutive Karaoke tidak menyediakan prostitusi dan minuman keras. [RN]