SOLO, (Panjimas.com) – Berkah dari Tabligh Akbar Maulud Nabi dan Longmarch 1000 Mujahid 1000 Bendera Tauhid Solo Raya di Bundaran Gladak, Slamet Riyadi, Solo dirasakan oleh Harsono. Penjual es teh ini dagangannya diborong oleh salah satu peserta aksi, Ahad (24/11/2018).
Bagaimana tidak seluruh dangannya ludes dalam sekejab.
“Saya bawa ini sekitar 100 porsi, biasa diacara seperti ini saya jual murah 2 ribu saja. Alhamdulillah malah diborong tadi sama masnya,” ujar Harsono pada Panjimas.
Usai memborong minuman seseroang tersebut lantas membagikan gratis kepada para peserta aksi.
Sejak bada shubuh, ia langsung membawa dagangannya dan digelar langsung disebelah utara patung Slamet Riyadi. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik di Boyolali ini memang memanfaatkan momen acara akbar umat Islam untuk berjualan es.
Sementara itu, agenda yang bertajuk ‘1000 Mujahid, 1000 Bendera Tauhid’ ini diikuti sekitar puluhan ribu peserta dari berbagai daerah di Solo Raya. Ummu Saudah, salah satu peserta aksi yang kebagian es teh dagangan Harsono mengaku senang. Ia bersama temannya langsung mengambil jatah es meski harus mengantri.
“Jazakumullah ada es gratis, makanya saya sama temen-temen mengantri ini,” ujarnya sambil tersenyum. [RN]