BRUSSELS, (Panjimas.com) — 27 negara anggota Uni Eropa menyetujui kesepakatan menyoal Brexit, Ahad (25/11) lalu.
“EU27 telah mengesahkan Kesepakatan Penarikan dan Deklarasi Politik mengenai hubungan UE-Inggris di masa depan,” demikian kicau Presiden Dewan Eropa Donald Tusk melalui akun Twitternya.
Ahad (25/11) lalu, para pemimpin negara-negara Uni Eropa bertemu di Brussel untuk menyelesaikan keputusan penarikan Inggris (Brexit) dari Uni Eropa.
Usai pertemuan, Dewan Uni Eropa menyatakan bahwa mereka mengundang institusi-institusi Uni Eropa – termasuk Parlemen Eropa – untuk “mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna memastikan bahwa kesepakatan dapat mulai berlaku pada 30 Maret 2019, sehingga penarikan dapat berlangsung dengan teratur”.
“Dewan Eropa menyatakan kembali tekad UE untuk tetap menjalin kemitraan dengan Inggris di masa depan sejalan dengan Deklarasi Politik,” tulis pernyataan itu, dikutip dari Anadolu.
Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan dia akan mendukung kesepakatan karena itu adalah kesepakatan terbaik bagi Inggris.
“Saya sedih karena menyaksikan Inggris meninggalkan UE. Kami mengupayakan segala hal agar penarikan ini berjalan dengan teratur,” ujarnya.
“Ini adalah kesepakatan terbaik dan Uni Eropa tidak akan mengubah posisi fundamentalnya mengenai masalah. Saya pikir parlemen Inggris, sebagai parlemen yang bijaksana, akan meratifikasi kesepakatan ini,” imbuh Presiden Komisi Eropa Juncker.
House of Commons Inggris dan Parlemen Uni Eropa akan mengadakan pemungutan suara untuk kesepakatan akhir mengenai Brexit.[IZ]