STOCKHOLM, (Panjimas.com) — Denmark baru-baru ini mengumumkan telah mengambil keputusan menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi, Kamis (22/11) lalu.
Kementerian Luar Negeri Denmark mengungkapkan Arab Saudi memainkan peran negatif yang signifikan dalam krisis kemanusiaan di Yaman dan pembunuhan wartawan dan Kolumnis Washington Post asal Saudi, Jamal Khashoggi.
“Sudah saatnya Eropa mengirim peringatan yang jelas kepada Arab Saudi,” demikian pernyataan resmi Kemlu Denmark.
Menteri Luar Negeri Anders Samuelsen berharap negara-negara Uni Eropa lainnya mengambil keputusan yang sama untuk membekukan penjualan senjata ke Arab Saudi seperti yang telah dilakukan Jerman.
Samuelsen juga mengkritik sikap AS terhadap Arab Saudi yang bergerak berlawanan dengan Eropa dan memutuskan akan terus menjual senjata yang bernilai miliaran dolar ke negara tersebut.
Langkah Denmark yang menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi itu dilakukan setelah Jerman menghentikan semua penjualan senjata ke Riyadh. Sementara Prancis dikabarkan juga akan segera memutuskan sanksi atas pembunuhan wartawan Saudi itu.[IZ]