JAKARTA, (Panjimas.com) — Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi pasar Peunayong Banda Aceh. Begitu tiba di pasar, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini langsung diserbu emak-emak yang ingin swafoto, berjabat tangan atau ingin berada di dekat-dekat calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut.
Sandi pun melakukan dialog dengan pedagang pasar. Ibu Salwa pedagang cabe bawang dan sayur mayur mengaju harga ada yang stabil, namun ada juga yang naik. “Bawang putih turun di sini. Tapi bawang merah naik dari 26?ribu sampai 36 ribu,” kata Salwa.
Sandi juga melihat langsung pasar ikan. Di sana, dia langsung dicurhati Anisa. Ibu pedagang ikan tersebut meminta jika Sandi terpilih bisa memberikan pinjaman modal. Agar pedagang ikan bisa mengembangkan usahanya. “Kita ini butuh permodalan Pak Sandi. Biar bisa mengembangkan usaha,” kata Anisa.
Sandi menyatakan dirinya tidak ingin dianggap cuma menggoreng isu, khususnya soal harga-harga kebutuhan bahan pokok. “Ini yang ngomong bukan saya. Tapi memang dari pedagang pasar atau masyarakat yang saya kunjungi,” ucap Sandi.
“Ini adalah kisah, kisah yang harus kami cermati sebagai aspirasi. Dan kami harus hadir sebagai calon pemimpin dengan solusi, bukan dengan mengeluh, karena ini memang tahun politik dan ini adalah siklusnya politisi ramai.”
“Tapi sebagai salah satu calon, saya dan Pak Prabowo nggak boleh cengeng, bilang bahwa kalau kami ini digorenglah. Saya dengan Pak Prabowo meyakini apa yang disampaikan kepada kami ini diharapkan Pak Prabowo dan saya memberikan solusi,” jelasnya.[ES]