PARIS, (Panjimas.com) — Seorang pengunjuk rasa dilaporkan tewas dan lebih dari 100 lainnya mengalami luka-luka dalam aksi demonstrasi nasional menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Perancis.
Insiden ini menewaskan peserta pengunjuk rasa yang terjadi di wilayah Savoy Selatan-Timur ketika seorang pengemudi wanita yang panik dikelilingi oleh pengunjuk rasa dan secara tidak sengaja menyerang seorang wanita tersebut.
Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran yang dijuluki dengan “rompi kuning” di lingkungan Porte Maillot, Bastille Square dan Champs-Elysees Street di Paris, dikutip dari Anadolu.
Lebih dari 1.000 pengunjuk rasa juga berkumpul di depan Istana Elysee dan menyerukan agar Presiden Emmanuel Macron mengundurkan diri.
Sekitar 244.000 warga berpartisipasi dalam 2.000 demonstrasi di seluruh negeri, demikian menurut Kementerian Dalam Negeri
Kemdagri mengatakan 106 orang juga terluka dalam aksi tersebut, sementara 38 lainnya ditangkap.[IZ]