GAZA, (Panjimas.com) — Tentara Israel baru-baru ini melukai 40 warga Palestina dalam Aksi damai Gerakan Pulang Raya “Great March of Return” di bagian Selatan perbatasan Gaza.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Ashraf al-Qidra, mengatakan 40 warga Palestina menderita luka-luka akibat kekerasan tentara Israel pada Jumat (16/11) terhadap warga Palestina yang melakukan aksi protes di perbatasan Gaza, dikutip dari Anadolu.
Kementerian Kesehatan menginformasikan tiga di antara korban luka berada dalam kondisi kritis.
Warga Palestina melancarkan aksi damai “Great March of Return” di perbatasan Jalur Gaza-Israel sejak 30 Maret lalu.
Namun, tentara Israel menembaki penduduk sipil yang menuntut untuk kembali ke tanah leluhur mereka dan pencabutan blokade ilegal terhadap Gaza yang telah diterapkan sejak 2006.
Pasukan Israel kerap membubarkan warga Palestina yang sedang melakukan aksi secara damai dengan peluru tajam.
Lebih dari 200 warga Palestina tewas dalam intervensi pasukan Israel terhadap aksi demonstrasi damai sejak 30 Maret.
Sejak rentetan demonstrasi terakhir yang dilakukan warga Palestina dimulai pada akhir Maret, sejumlah nyawa demonstran telah melayang — dan ribuan lainnya terluka — oleh tentara Israel yang dikirim ke sepanjang wilayah yang bergejolak.
Secara terpisah, jet-jet tempur Israel menyerang para pengunjuk rasa Palestina di sepanjang perbatasan Gaza.[IZ]