BERLIN, (Panjimas.com) — Kepolisian Jerman mencatat 12.613 kasus kekerasan oleh kelompok sayap kanan terjadi di sepanjang tahun 2018, demikian menurut laporan pemerintah yang dirilis, Rab (14/11) lalu.
Ekstremis sayap kanan melakukan sekitar 688 serangan terhadap orang asing, imigran atau rival politik dari Januari hingga September tahun ini, jelas pemerintah dalam jawaban tertulisnya untuk pertanyaan parlemen, dikutip dari Anadolu Agency.
Setidaknya 386 orang terluka dalam serangan yang didorong oleh ideologi sayap kanan.
Brandenburg merupakan daerah dengan jumlah kasus kekerasan oleh ekstremis sayap kanan tertinggi dengan 77 serangan.
Di Saxony, di mana baru-baru ini terjadi protes anti-migran, polisi mencatat 75 serangan kekerasan dari Januari hingga September.[IZ]