KARANGANYAR, (Panjimas.com) – Secara umum tak beda dengan desa lainnya jika kita memasuki wilayahnya. Namun ada hal manarik jika dicermati, hampir di setiap rumah penduduknya terpasang bedera tauhid.
Desa Sugihwaras begitulah orang menyebutnya. Wilayah tersebut masuk dalam Kelurahan Wonorejo Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Jika kita menyusuri desa tersebut tampak bendera tauhid di kanan-kiri jalan berkibar-kibar. Baik yang berwarna hitam ataupun putih.
Adalah Wiranto yang menjadi inisiator dalam pemasangan bendera tauhid tersebut. Alasan dari pemasangan tersebut tak lain adalah adanya rasa kecewa saat melihat bendera tauhid dibakar beberapa waktu yang silam.
“Bendera tauhid harusnya dimuliakan mengapa harus dibakar? jujur saya sedih dan kecewa mendengar kabar terebut.” tuturnya.
Bersama warga setempat kemudian ia mulai membuat bendera-bendera kecil yang dan mencari bambu sebagai tiangnya. Dari satu bendera ke satu rumah hingga saat ini mencapai 100 bendera.
Dari pemasangan tersebut sampai saat ini tidak ada penolakan dari warga. Malah banyak diantaranya yang memberikan dukungan.
Terkait dana pembuatan bendera dan bambu Wiranto menyebut bahwa hasil sumbangan dari beberapa warga.
“Kami gotong royong dalam pemasangan bendera tersebut begitupula masalah pembiayaan.” Ujarnya, Rabu, (15/11).
Ia beharap dengan pemasangan ini semoga masyarakat semakin mencintai kalimat tauhid dan paham bahwa Islam adalah agama rahmat bagi alam semesta. [RN]