HEBRON, (Panjimas.com) — Pasukan zionis Israel menyerbu sebuah sekolah Palestina di kota Hebron, wilayah Tepi Barat, Ahad (11/11) saat aksi unjuk rasa memperingatai 14 tahun kematian Yasser Arafat.
“Puluhan pelajar dan guru menderita asfiksia sementara dari tabung gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel selama serangan itu,” ujar Kepala Sekolah Tarek bin Ziyad, dikutip dari Anadolu Agency.
Hingga kini masih belum jelas alasan pasukan Israel menyerbu sekolah di Hebron tersebut.
“Serangan di sekolah dan mahasiswa oleh pasukan dan pemukim Israel meningkat,” jelas Sadeq al-Khadour, juru bicara Kementerian Pendidikan Palestina.
Al-Khadour menambahkan beberapa sekolah Palestina di Tepi Barat telah diserang oleh pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Tidak ada komentar dari Militer Israel tentang laporan itu.
Palestina mengorganisir beberapa kegiatan di wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza Ahad (11/11) untuk memperingati kematian Yasser Arafat.
Pada 11 November 2004, Arafat meninggal dunia di Prancis – dalam situasi yang sangat mencurigakan – pada usia 75 tahun. Sampai sekarang, para dokter tidak dapat menentukan penyebab pasti kematiannya. Palestina menuding Israel meracuni Arafat.[IZ]