BEKASI (Panjimas.com) – Pendiri Forum Lingkar Pena (FLP), Asma Nadia murka kepada seorang netizen yang dianggap telah menuduh dirinya sebagai “penyembah hoax dan HTI”.
“Hi mbak. Hak seseorang memilih buku yamg akan dibaca. Saya sans. Tp kalimat terakhir anda itu tuduhan serius. Tlg sertakan bukt yang jelas. Bukan kesimpulan yang didasari prasangka. Persiapkan foto/ dokumen keterlibatan saya untuk mendukung tuduhan. Twit mb sdh saya captured,” kata Asma Nadia kepada akun @zyopi yang dianggap telah memfitnahnya, Senin (12/11) siang.
Sebelumnya, akun @zyopi mengomentari postingan video singkat Asma Nadia bersama Hanum Rais. Dalam postingan tersebut, Asma Nadia juga mempromosikan film Hanum & Rais.
“Saya penggila buku. Setiap hari saya pasti baca buku. Tapi entah saya gak pernah tertarik membeli buku @asmanadia Ternyata feeling saya bagus. Tanpa sadar saya menolak keras berinteraksi dalam bentuk apapun dengan orang-orang penyembah Hoax dan HTI,” kata akun @zyopi dalam komentarnya, pada hari Ahad (11/11) malam.
Akibat komentar tersebut, Asma Nadia memberikan waktu 24 jam kepada akun @zyopi sebelum melaporkannya ke polisi.
“Gpp kita beri waktu 24 jam untuk video permintaan maaf. Kalau tidak ada baru besok saya dan ayah @isaalamsyah urus ke kepolisian. 2019 kelamaan ya…” kata Asma Nadia ketika membalas komentar netizen lainnya di Twitter, Senin (12/11) siang.
Menyikapi komentar negatif dari akun @zyopi, sejumlah netizen angkat bicara.
“Masa cuma karena nonton film Hanum Rangga langsung disimpulkan pendukung HTI? Jump to conclusionnya hebat banget…” kata akun @itqonharahap.
“Hak mba gak baca buku @asmanadia tapi menuduh orang penyembah hoax dan hti? Ini bisa jadi fitnah.” tulis akun @ayucahayu.
“Baca sekilas jg org awam paham twit ini berisi tuduhan, ayo mba dibuktikan, udh di notice jg tuh sama Asma nadia.” tutur akun @fanynajwaa. [DP]