JAKARTA, (Panjimas.com) – Saat dimintai keterangan di kantor kepolisian ada tiga pertanyaan utama yang diberikan kepada Habib Rizieq.
Pertama, apakah Habib Rizieq yang menempelkan poster tersebut? Maka dengan tegas dan singkat dijawab, “bukan.”
Kemudian yang kedua pertanyaannya apakah Habib Riziq mengetahui, siapa orang atau pihak yang menempelkan poster tersebut? Maka dijawab juga dengan singkat dan tegas, “saya tidak tau.”
Pertanyaannya terakhir adalah adakah Habib Rizieq menduga atau mencurigai pihak-pihak tertentu yang ingin mencelakai dirinya? Sehingga menempatkan poster tersebut agar bermasalah dengan pihak keamanan di Saudi.
Di bagian ketiga ini Habib Rizieq bercerita cukup panjang, menceritakan tentang posisinya, tentang apa yang dihadapi selama ini. Tentang adanya berbagai macam upaya-upaya jahat yang dilakukan oleh sementara pihak untuk mencelakakan Habib Rizieq sekeluarga.
Kemudian pihak kepolisian Saudi Arabia menggali informasi lebih banyak berkaitan dengan pertanyaan yang nomor tiga tersebut.
“Sehingga pemeriksaan atau upaya meminta keterangan tadi berlangsung hingga tengah malam. Nah karena sudah lewat tengah malam, maka pihak kepolisian minta saya istirahat, dan untuk menginap saja disana, karena ada beberapa bagian yang harus dirapikan terkait daripada administrasi di kantor polisi. Saya setuju, saya menginap disana, keesokan harinya kemudian dilanjutkan yaitu satu dua pertanyaan, selesai itu kemudian mereka rapikan administrasinya.” Ujar Habib Rizieq melalui video yang diunggahnya di Youtuber Jumat, (9/11).
Habib Rizieq melanjutkan, saat saya menunggu proses administrasi, karena kepolisian menyatakan saya sebagai korban, jadi saya bukan sebagai pelaku kejahatan. Bahkan polisi memahami betul ada pihak-pihak yang sampai saat ini masih dicari, ingin memfitnah saya terkait dengan organisasi ISIS, terkait dengan tindak terorisme dan lain sebagainya, untuk membuat saya menjadi bermasalah di Saudi Arabia.
Pihak keamanan Saudi Arabia cukup cermat,teliti, cerdas, santun dan kooperatif. Mereka juga cukup jeli di dalam menggali keterangan-keterangan tersebut, sehingga mereka memutuskan saya ini sebagai korban. Dan saya dipersilahkan untuk kembali. [RN]