JAKARTA, (Panjimas.com) — Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) menegaskan bahwa saat ini kondisi yang ada di Indonesia sangat membutuhkan sosok figur pemimpin umat yang bisa memimpin umat menjadi bersatu dan menjadikan Indonesia kedepannya menjadi lebih baik. Ia menekankan sosok pemimpin umat itu banyak masyarakat yang berharap bisa di emban oleh Imam Besar Umat Islam, Habib Rizieq Shihab, demikian menurut Ustadz Slamet Ma’arif.
“Namun sampai saat ini keberadaan Imam Besar masih berada di Makkah, Arab Saudi.” ujarnya di sela sela pertemuan antara Ormas ormas Islam dengan Menkopolhukam, Jumat (09/11) lalu.
Juru Bicara FPI, Ustadz Slamet Ma’arif sempat ditanyakan wartawan soal kendala kepulangan HRS ke Indonesia.
“Sangat dibutuhkan adanya jaminan keamanan baik itu dari para pendukung beliau yaitu kami semua umat Islam, atau pun jaminan keamanan dari pihak-pihak pemerintah,” ujar Ustadz Slamet Maarif di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta.
Dirinya juga meyakini bahwa Habib Rizieq pasti sangat mempertimbangkan sekali aspek keamanan sebelum beliau memutuskan untuk pulang kembali ke tanah air Indonesia. Sesuatu yang sangat beliau rindukan saat ini.
“Termasuk juga keyakinan dari fihak kami, yakni FPI tentang adanya kekuatan atau kelompok besar yang akan berniat untuk mencelakakan Habib jika beliau pulang ke Indonesia,” tandas ustadz Slamet.
Atas dasar itulah maka sangat wajar jika Habib Rizieq Shihab sangat mementingkan soal aspek keamanan tersebut. Sebab yang akan terjadi adalah apabila terjadi sesuatu dan menimpa Imam Besar Umat Islam tersebut maka umat akan marah dan tidak terima akan perlakuan yang menimpa beliau nanti.
Bila hal itu terjadi maka akan sangat merugikan bangsa dan negara. Karena pasti situasinya menjadi tidak kondusif dan terjadi hal yang tidak diinginkan di tengah tengah masyarakat.
“Maka kami berharap jangan sampai nanti ketika beliau pulang lalu akan dikerjai lagi. Akhirnya umat menjadi sangat marah dan kehilangan kesabaran. Ini bahaya bagi bangsa. Beliau sangat mempertimbangkan keamanan di Indonesia,” pungkas Ustad Slamet Maarif.[ES]