ADDIS ABABA, (Panjimas.com) — Diperkirakan 200 mayat ditemukan di sebuah kuburan massal di bagian Timur Ethiopia, demikian menurut kepolisian.
Mayat itu digali selama proses penyelidikan atas kasus Abdi Mohamed, mantan Presiden Negara Bagian Ethio-Somali, dikutip dari Anadolu.
Abdi ditahan selama dua bulan lalu karena dicurigai melakukan penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hak asasi manusia, sementara pra-peradilan atas kasusnya sudah dalam proses di pengadilan federal.
Kepolisian telah melakukan penyelidikan menyusul perintah pengadilan federal, dikutip dari media milik negara FANA, Kamis (07/11).
Area di mana kuburan massal tersebut ditemukan sebelumnya sempat terlibat adanya konflik etnis – banyak warga Somalia dan Oromo dilaporkan tewas di daerah yang berbatasan dengan dua negara regional di EthiopiaTimur.[IZ]